Untuk mudahnya
memahami penjelasan diatas, berikut akan dilakukan simulasi perolehan kursi
parpol dan caleg terpilih Pemilu DPRD Provinsi berdasarkan UU 10/2008.
Simulasi ini menggunakan data pemilu 2004 untuk Pemilu DPRD Yogyakarta dengan daerah
pemilihan (dapil) Yogyakarta IV; yang meliputi Kabupaten Sleman.
habieb ahmadz
Selasa, 28 Januari 2014
sosiologi hukum
sosiologi hukum
pengertian
Hukum menurut para ahli. Menurut Van Vollen Hoven: Hukum adalah suatu
gejala dalam pergaulan hidup yang bergejolak terus- menerus dalam keadaan
saling berkaitan dengan gejala yang lain. Sedangkan Menurut Prof. Van
Apeldoorn Definisi hukum sangat sulit dibuat karena tidak mungkin mengadakan
yangs esuai dengan kenyataan. Prof. Mr.E.M.Meyers mengatakan Hukum
adalah semua aturan yang mengandung pertimbangan kesusilaan, ditujukan kepada
tingkah laku manusia dalam masyarakat, dan menjadi pedoman bagi penguasa Negara
dalam melaksanakan tugasnya. Dan Drs.E.Utrecht,S.H. menyebutkan Hukum
adalah himpunan peraturan (perintah dan larangan) yang mengurus tata tertib
suatu masyarakat dank arena itu harus ditaati oleh masyarakat itu
Kamis, 24 Oktober 2013
peraturan kebijaksanaan dan rencana
A. Peraturan-peraturan Kebijaksanaan (Beleidsregels, Policy Rules)
Pelaksanaan
pemerintah sehari-hari menunjukkan betapa badan atau pejabat Tata Usaha Negara
seringkali menempuh berbagai langkah kebijaksanaan tertentu
peraturan kebijaksanaan dan rencana
A. Peraturan-peraturan Kebijaksanaan (Beleidsregels, Policy Rules)
Pelaksanaan
pemerintah sehari-hari menunjukkan betapa badan atau pejabat Tata Usaha Negara
seringkali menempuh berbagai langkah kebijaksanaan tertentu
Sabtu, 20 April 2013
LEGAL MEMO
PENYERANGAN ANGGOTA KOPASSUS KE LEMBAGA PEMASYARAKATAN CEBONGAN
SLEMAN YOGYAKARTA
Dosen :
Dr. R. H. Priyo Handoko SS, SH, M.Hum
Disusun oleh:
Ahmad Habibur Rohman
C03210040
SIYASAH JINAYAH B ( Smt V )
JURUSAN SIYASAH JINAYAH
FAKULTAS SYARIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
2013
A.
Uraian
Fakta
Bola panas kasus penyerangan LP
Cebongan kian menggelinding semakin liar, tak kurang presidenpun telah
menginstruksikan pengusutan kasus ini secara tuntas… Berbagai opini dan
analisis ala intelijen telah dikemukakan oleh para pengamat, LSM dan para
kompasianer maupun para pejabat publik republik ini walaupun masih pro dan
kontra tp mengarah kepada satu titik yakni “kopassus” Tuduhan itu bukan tanpa
alasan, mengingat pihak yg saat ini dianggap paling berkepentingan dgn 4
tahanan tsb adalah Kopassus pasca terbunuhnya salah satu anggotanya di hugo’s
cafe sleman, Tapi benarkah kopassus ada dibalik penyerbuan itu, tentu terlalu
dini utk menarik kesimpulan.
Selasa, 05 Februari 2013
Dualisme PC LP Maarif NU Lamongan
Adanya dua Pimpinan Cabang LP Maarif NU di Lamongan telah megakibatkan munculnya kubu pro dan kontra diantara madrasah-madrasah binaan LP Maarif NU terhadap dua kepengurusan yang sama-sama mengaku legal keberadaannya, walaupun hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak mungkin dan tidak dibenarkan dalam aturan organisasi NU.
Minggu, 02 Desember 2012
NU di goda lagi (majalah AULA)
Kesabaran
hati kaum Nahdliyin kembali digoda. Buku terbaru H Mahrus Ali kembali
terbit. Isinya masih seperti yang dulu, bisa “menggemaskan” hati.
Bedanya, topik yang diangkat kali ini berbeda. Bagaimana kita harus
menyikapi?
MASIH ingat nama H Mahrus Ali? Yah, setelah cukup lama tenggelam dari pemberitaan media, nama itu kembali menjadi polemik. Hanya saja kalau sebelumnya polemik berlangsung di tengah masyarakat, polemik kali ini lebih banyak berlangsung di dunia maya, melalui saluran facebook.
Polemik dipicu oleh munculnya buku terbaru H Mahrus Ali dengan penerbit yang sama, Laa Tasyuk! Press. Sebagaimana biasa, judul buku itu cukup mudah memancing emosi. Di sampul depan nama penulis cukup jelas H Mahrus Ali (Mantan Kyai NU), dengan judul buku Amaliah Sesat di Bulan Ramadhan (kesyirikan ngalap berkah kubur, ruwahan, megengan dan kesesatan dzikir berjama’ah disela-sela shalat tarawih).
MASIH ingat nama H Mahrus Ali? Yah, setelah cukup lama tenggelam dari pemberitaan media, nama itu kembali menjadi polemik. Hanya saja kalau sebelumnya polemik berlangsung di tengah masyarakat, polemik kali ini lebih banyak berlangsung di dunia maya, melalui saluran facebook.
Polemik dipicu oleh munculnya buku terbaru H Mahrus Ali dengan penerbit yang sama, Laa Tasyuk! Press. Sebagaimana biasa, judul buku itu cukup mudah memancing emosi. Di sampul depan nama penulis cukup jelas H Mahrus Ali (Mantan Kyai NU), dengan judul buku Amaliah Sesat di Bulan Ramadhan (kesyirikan ngalap berkah kubur, ruwahan, megengan dan kesesatan dzikir berjama’ah disela-sela shalat tarawih).
Langganan:
Postingan (Atom)